Kadang kita memang sulit untuk melupakan orang yang kita sayang untuk pergi dari kehidupan kita. Apalagi orang itu pergi untuk selamanya dan tidak akan pernah kembali. Rasanya berat memang, tapi inilah yang namanya kehidupan. Ada perjumpaan pasti ada perpisahan. Hanya saja pertemuan dan perpisahan itu berbagai macam caranya. kita berjumpa dan berpisah juga karena takdir. Takdir hidup kita memang tidak bisa kita hindari tapi harus kita hadapi dan jalani sebaik-baiknya. Jika kita hidup karena orang yang menyayangi kita menghendaki kita hidup maka kita hendaknya menyanyangi mereka juga tanpa pamrih. Lakukanlah hal yang terbaik untuk orang yang kita sayangi. Jangan pernah menyia-nyiakan umur kita karena disetiap umur kita adalah pengalaman hidup yang paling berharga sebelum kita menghadap sang illahi. Ada pepatah bijak mengatakan bahwa guru yang terbaik dalam hidup kita adalah sebuah pengalaman hidup. Karena dari situlah kita bisa memaknai untuk apa dan mengapa kita harus hidup didunia ini. Kenangan suka maupun duka yang kita alami bersama dengan orang-orang yang kita sayangi itulah hal berharga dalam hidup ini. Tanpa kenangan itu kita tak pernah ada. Apa yang pernah mereka berikan pasti itulah yang terbaik untuk kita jalani. Karena kenangan itulah yang menjadikan semangat untuk kita bisa tetap hidup walaupun tanpa mereka. Terima kasih Papa aku akan selalu menyayangimu. Meski kini kita telah berada dialam yang berbeda tapi semua nasehat dan kenangan yang pernah kau berikan akan selalu aku jaga sampai akhir hayatku.
Beberapa tahun belakangan program acara televisi banyak menayangkan program reality show. Awalnya acara ini digemari oleh para remaja saja. Namun setelah ada persaingan beberapa stasiun televisi yang ingin tetap eksis mereka menayangkan acara yang sama sehingga tayangan ini bebas ditonton oleh siapa saja termasuk anak-anak. Setelah acara seperti ini booming dimasyarakat tayangan ini tidak lagi menjadi tayangan yang mendidik. Apalagi banyak menampilkan prilaku-prilaku yang tidak sepantasnya ditayangkan. Sehingga acara ini kini menjadi drama reality show. Sebenarnya jika ingin menampilkan program acara televisi yang semacam ini tentulah tidak perlu ada hal-hal yang dianggap menyimpang dan menyalahi kode etik penyiaran yang sudah diatur dalam uu RI no 32 tahun 2002. Sekarang yang menjadi pertanyaan apakah memang sudah tidak ada lagi tayangan yang sesuai dengan umur mereka?. Inilah yang masih menjadi tugas para tim creative dari suatu program televisi. Mereka harus tetap menampilkan taya...
Komentar